Setelah dimekarkan dari desa Mulyasari, desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman diresmikan Walikota Banjar dr.H Herman Sutrisno, MM tepatnya bulan Oktober 2009.pada kesempatan itu juga Bpk Agus Mulyana diangkat menjadi Pejabat Kepala Desa Sinartanjung oleh walikota.
Namun tidak lama setelah desa Sinartanjung berdiri, diadakan pemilu untuk menentukan Kepala Desa yang sesungguhnya. Dan tepat pada bulan Januari 2010, Bpk Suwarman telah terpilih dan resmi diangkat menjadi Kepala Desa Sinartanjung oleh walikota untuk periode pertama.
Wakil Walikota Banjar H.Akhmad Dimyati berharap desa Sinar Tanjung harus lebih bagus dari desa induknya. kepada pejabat kepala desa yang baru, harus mampu membawa masyarakat menuju gerbang kesejahteraan. Yang perlu ditumbuhkan itu semangat gotong royong sebab permasalahan masyarakat itu sangat berat kalau ditanggung sendiri. ”Jadi pejabat Kades harus bekerja keras mewujudkan kesejahteraan bersama” katanya.
Sementara itu Walikota dr.H Herman Sutrisno,MM menegaskan hakikat pemekaran desa untuk memudahkan hidup masyarakatnya.”Keinginan saya dalam pemekaran desa Sinar Tanjung agar proses administrasi pemerintahannya pada Januari selesai begitupun dengan administrasi kependudukan seluruh KTP warganya akan berubah” terangnya .
Desa Sinar Tanjung ini terdiri dari 4 dusun, yaitu Pananjung, Pananjung Barat, Pananjung Timur, dan Sinargalih. Mencakup 9 RW, 42 RT, dan 9 DKM. Sedangkan untuk posyandu memiliki 4 pos dan memiliki kader sebanyak 42. Selain itu juga Sinartanjung mempunyai sebuah grup degung yang beranggotakan ibu-ibu PKK dan grup Drum Band yang beranggotakan siswa-siswi SD Negeri 2 Mulyasari.
Baru 2 tahun berdiri desa Sinartanjung telah mendapat beberapa proyek pembangunan baik dari Pemerintah kota Banjar maupun dari tingkat Provinsi. Proyek dari Pemerintah kota Banjar diantaranya :
Padat Karya Produktif, yaitu Kolam Pemancingan yang berlokasi di Rancabogo.
Pembesaran udang galah.
Pembangunan jalan
Sedangkan proyek dari provinsi diantaranya :
Pemberian kerja sementara, berupa membuat jalan baru.
Renovasi saluran air.
Selain itu juga terdapat proyek pembangunan dari ADD desa, diantaranya :
Pembangunan Kantor Desa.
Jalan desa.
Kepala desa Sinartanjung Bpk Suwarman mempunyai rencana akan membangun Penangkaran Buaya di Rancabogo. Sekilas orang mentertawakannya, tetapi beliau memiliki pemikiran dan wawasan yang lebih jauh dan kreatif. Melihat bantuan-bantuan dari Pemerintah yang sudah diberikan kepada masyarakat seperti sapi atau kambing, masyarakat lebih dominan menjual sapi atau kambing tersebut daripada mengembangkannya karena hewan tersebut mudah untuk diperjualbelikan, lain halnya dengan buaya yang pasti sulit untuk diperjualbelikan. “Semoga Penangkaran Buaya ini dapat menjadi objek wisata yang menambah sektor pendapatan desa, selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan cara membuka bebagai macam peluang usaha salah satunya masyarakat bisa menjual anak itik kepada para pengunjung untuk dijadikan makanan buaya” harapan bpk Kades Sinartanjung.
Di desa Sinar Tanjung ini memiliki beberapa sekolah dari tingkat PAUD, TK hingga SD juga terdapat Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) dan Diniyah Takmiliyah Wustho (DTW). Untuk tingkat PAUD terdapat 3 sekolah, yaitu PAUD Nanjung Sari (Pananjung), PAUD Sinar Tanjung (Pananjung Barat), dan PAUD Mandala Sari (Sinargalih). Kemudian untuk tingkat TK baru terdapat satu sekolah yang bernama TK Nanjung Sari yang letaknya tepat disamping Kantor Desa Sinar tanjung. Dan satu lagi untuk tingkat SD juga baru terdapat satu sekolah yaitu SD Negeri 2 Mulyasari, seharusnya nama SD tersebut sudah diganti namun tak semudah dengan apa yang kita bayangkan. Selanjutnya untuk DTA dan DTW terdapat 4 sekolah yang salah satunya yaitu Madrasah Baitul Ilmi Pananjung.
Kemudian, di desa Sinar Tanjung juga memiliki keunikan tersendiri. Selain dari salah satu nama dusun yang singkatannya menjadi Dupan (Dusun Pananjung), di Sinar Tanjung juga terdapat sebuah tugu yang sering disebut Tugu Monas yang letaknya di perempatan jalan depan Balai dusun Pananjung. Dan satu lagi, di desa Sinar Tanjung juga terdapat sebuah keramat yang apabila malam Jum’at Kliwon tiba pasti ada banyak orang yang berkunjung ke tempat tersebut dan menginap disana. Keramat yang dinamakan “Kokoplak” ini merupakan tempat pemakaman umum namun terdapat juga makam sesepuh yaitu Mbah Dalem Adipati Tambak Baya. Dan alhamdulillah yah, kokoplak ini sudah di syuting dalam “Dua Dunia, Trans7” tepat hari Rabu malam Kamis tanggal 26 Oktober 2011.
Meskipun masih tergolong desa seumur jagung, namun semangat para pemuda-pemudi sangat menggebu-gebu sehingga pada saat Launching Karang Taruna “ARTABAYA” tepatnya pada bulan Mei 2010 telah terlaksana sebuah parade band yang disponsori oleh Djarum Cokelat, Radio C FM juga Harapan Yamaha Banjar. Peserta parade band diikuti oleh seluruh pemuda-pemudi se-Kota Banjar, dan terdapat 2 Grup Band yang lolos untuk mengikuti acara Djarum Cokelat di daerah Kawali,Ciamis yaitu Grup “Bakat Ku Nikmat” dan “Rocket Baby Doll”.
Selain itu juga, setiap memperingati Hari Besar Nasional ataupun Hari Besar Islam, Karang Taruna yang diketuai oleh Pa Agus Sumitra ini selalu menjadi wadah para remaja serta pemuda-pemudi lainnya untuk menuangkan bakat-bakat yang masih belum terealisasikan. Pada saat memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia(HUTRI) yang ke 66, diadakan berbagai macam lomba antar dusun yang diadakan dengan 2 season, yaitu sebelum bulan Ramadhan tiba diadakan lomba Olahraga diantaranya Tenis Meja, Volly Ball, Sepak Bola, Catur, dan Play Station (PS2). Kemudian setelah menginjak bulan Ramadhan diadakan lomba keagamaan antar DKM diantaranya MTQ, MHQ, Adzan, Peragaan Busana Muslim, Qasidah, Lomba Cerdas Cermat(LCC), dan Asmaul Husna.
Terakhir acara yang terlaksana oleh kepanitiaan Karang Taruna “ARTABAYA” ini yaitu ketika memperingati Hari Jadi Desa Sinar Tanjung yang ke-2 tepatnya tanggal 9 Oktober 2011. Acara ini dimeriahkan oleh beberapa kegiatan diantaranya Jalan Santai yang diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Sinar Tanjung, Donor Darah, dan Hiburan Electone juga dance.
Suatu kebanggaan juga untuk desa Sinar Tanjung khususnya anggota Karang Taruna “ARTABAYA” diantara desa-desa yang lain baru pemain sepakbola desa Sinar Tanjung lah yang secara langsung dapat bermain melawan PERSIB Bandung di Stadion Siliwangi Bandung.
“memang seperti mimpi kita dapat bertemu secara langsung dan bertanding melawan PERSIB di Stadion Siliwangi Bandung...meskipun kita kalah dengan skor yang hanya beda tipis hanya 6-0, tapi kita tetap berbangga hati...” begitu celotehan Bpk Iin Kustiwa yang merupakan wakil ketua dari Karang Taruna “ARTABAYA” sekaligus manajer dari Pananjung FC.
